Sistem Informasi

Apa sebenarnya Sistem Informasi itu?
Pengertian sistem informasi menurut beberapa ahli:

 Alter (1992)
Sistem informasi adalah kombinasi antar prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.
 Hall (2001)
Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal di mana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai.
 Turban, McLean, dan Wetherbe (1999)
Sebuah sistem informasi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.

Poin-poin yang dapat diambil dari pengertian diatas adalah:

 Sistem informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang salaing berhubungan yang membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup input-proses-output yang berhubungan dengan pengolaan informasi (data yang telah dioleh sehingga lebih berguna bagi user).
 Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan aransemen dari orang, data, proses-proses, dan antar-muka yang berinteraksi mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan pembuat-keputusan manejemen dan para pengguna yang berpengalaman di bidangnya.
 Sistem informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.
 Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah perusahaan.

Menurut media penggunaannya, sistem Informasi dapat dibedakan menjadi 2, sistem informasi manual dan sistem informasi berbasis komputer (CBIS). CBIS atau selanjutnya disebut sistem informasi (SI) saja adalah jenis sistem informasi yang menggunakan komputer dalam implementasinya. CBIS dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

 Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
 Sistem Informasi Manajemen (SIM)
 Otomasi perkantoran
 Sistem Penunjang Keputusan (SPK)
 Sistem Pakar

Dewasa ini seiring bertambahnya kegiatan atau aktivitas manusia yang semakin kompleks, maka semakin maju juga perkembangan teknologi khusunya dibidang komputer dan telekomunikasi. Tetapi perkembangan teknologi dan telekomunikasi tersebut dirasakan belum maksimal di Indonesia. Hal ini disebabkan belum maksimalnya implementasi perangkat penunjang seperti komputer dalam sebuah sistem di lembaga pemerintah maupun perusahaan swasta.

Pertumbuhan ini terhalang oleh segelintir orang yang berusaha mencari keuntungan pribadi semata. Biasanya hal itu ditutupi oleh berbagai alasan seperti: belum adanya tenaga ahli dibidang tersebut, atau mencegah keluarnya biaya yang terlalu mahal dan waktu akan terbuang banyak. Tanpa sistem yang terinegrasi dan transparan, seseorang bebas melakukan hal-hal yang sebenarnya merugikan untuk perusahaan itu sendiri, contohnya manipulasi data keuangan, menunda pekerjaan.

Informasi merupakan sumber daya yang mahal harganya, semakin berkualitas suatu informasi maka semakin mahal harganya. Hal-hal yang dapat mempengaruhi kualitas informasi adalah aksesibilitas, kelengkapan, ketelitian, relevansi, ketepatan waktu, kejelasan, dan fleksibilitas. Untuk mendapatkan informasi yang berkualitas tidak terlepas dengan bagaimana mengelola informasi tersebut, hal ini tidak terlepas dari apa yang disebut manajemen informasi, yaitu segala aktivitas untuk memperoleh informasi, menggunakannya seefektif mungkin, dan membuangnya di saat yang tepat.

Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah sistem yang terintegrasi serta transparan untuk menjalankan prosedur-prosedur disuatu lembaga pemerintah atau perusahaan swasta. Dengan kemajuan teknologi dan telekomunikasi saat ini, sangat lah mungkin menciptakan suatu sistem berbasis komputer yang dapat melakukan proses komputasi berskala besar dalam waktu singkat, mengelola dan menyediakan informasi secara cepat dan akurat.